Prodi PIAUD UIN Madura Sukses Gelar Perkuliahan Luar Kelas di Wisata Api Tak Kunjung Padam

• Diposting Oleh Admin Web Prodi PIAUD
• Sabtu, 21 Juni 2025
• Dilihat 18 Kali

Pamekasan, 10 Juni 2025 – Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Madura menggelar kegiatan Perkuliahan Luar Kelas dengan mengunjungi objek wisata alam Api Tak Kunjung Padam di Desa Larangan Tokol, Tlanakan, Pamekasan. Kegiatan ini merupakan bagian dari perkuliahan mata kuliah Pembelajaran Matematika dan Sains Anak Usia Dini dan dilaksanakan pada hari Selasa, 10 Juni 2025

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kontekstual kepada mahasiswa dalam mengenalkan konsep-konsep sains dan matematika kepada anak usia dini melalui fenomena alam. Lokasi Api Tak Kunjung Padam dipilih karena memiliki keunikan geologi yang dapat menjadi sarana eksplorasi ilmiah, sekaligus wahana pembelajaran yang menyenangkan dan edukatif bagi anak-anak.

Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan kepada mahasiswa bagaimana fenomena alam dapat dimanfaatkan sebagai media belajar yang menarik bagi anak usia dini. Lokasi Api Tak Kunjung Padam yang menampilkan api abadi yang terus menyala dari dalam tanah menjadi sarana pembelajaran kontekstual tentang konsep sains seperti panas bumi, perubahan energi, dan eksperimen sederhana.

Selain pengamatan fenomena alam, mahasiswa juga melakukan kegiatan interaktif seperti membakar jagung bersamadengan memanfaatkan api alami tersebut. Aktivitas ini tidak hanya menjadi pengalaman rekreatif, tetapi juga dimaknai sebagai media untuk merancang pengalaman belajar anak tentang panas, perubahan bentuk benda, dan keterampilan motorik halus melalui kegiatan memasak.

Kegiatan ini disambut antusias oleh mahasiswa. Mereka aktif berdiskusi, mendokumentasikan proses pengamatan, serta menggali cara-cara kreatif untuk menjadikan pengalaman di alam terbuka sebagai bagian dari pembelajaran tematik di PAUD.

Melalui kegiatan ini, Prodi PIAUD UIN Madura terus berkomitmen untuk mengembangkan model pembelajaran inovatif yang berorientasi pada pengalaman langsung, penguatan literasi sains-matematika, dan penanaman cinta lingkungan sejak usia dini.