PIAUD UIN Madura Goes Global! Dua Paper Dosennya Lolos Konferensi Internasional Kemenag Paling Selektif, AICIS+ 2025!
- Diposting Oleh Admin Web Prodi PIAUD
- Kamis, 30 Oktober 2025
- Dilihat 79 Kali
Depok, 30 Oktober 2025 | Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+) 2025 menjadi panggung penting bagi Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Madura. Meskipun UIN Madura secara keseluruhan mencatatkan diri sebagai kampus dengan delegasi terbanyak se-PTKIN, dua sosok penting dari Prodi PIAUD, Fakultas Tarbiyah, resmi lolos sebagai presenter dalam ajang ilmiah internasional yang sangat selektif ini, Kamis (30/10/2025).
AICIS+ tahun 2025 ini tercatat sebagai yang paling ketat, dengan hanya 230 abstrak diterima dari lebih dari 2.400 pengajuan global. Keberhasilan para akademisi dari prodi PIAUD menembus seleksi ini adalah indikator kuat kualitas riset dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini Islam yang kompetitif dan relevan dengan tema besar AICIS+: Islam, Ecotheology, and Technological Transformation.
Dua Dosen Prodi PIAUD UIN Madura yang Menjadi Presenter adalah :
-
Dr. Jamiludin Usman, M.Pd.I.
Judul Presentasi: Indonesian Early Childhood Development and Islamic Pedagogy: A Watsonian Behaviorism Analysis of Clean and Healthy Lifestyle Habituation -
Dr. Ria Astuti, M.Pd.
Judul Presentasi: Creed, Care, And Conservation: A Conceptual Model of Ecotheology in Islamic Early Childhood Education
Kedua karya ilmiah ini secara spesifik membawa isu-isu krusial dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), mulai dari pembiasaan perilaku sehat berbasis teori behaviorisme hingga model konseptual ecotheology (teologi lingkungan) dalam pendidikan Islam untuk anak usia dini.
Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Madura, Prof. Dr. H. Siswanto, M.Pd.I, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap pencapaian seluruh delegasi, khususnya dosen-dosen dari Fakultas Tarbiyah.
“Kami bangga dua dosen Prodi PIAUD UIN Madura dapat hadir sebagai presenter pada konferensi internasional paling selektif ini. Ini menunjukkan bahwa kualitas riset dosen-dosen kita diakui secara global. Secara khusus, Prodi PIAUD telah membuktikan kontribusi pemikiran ilmiah yang mendalam dalam ranah Pendidikan Islam Anak Usia Dini di tingkat internasional,” ujarnya.
Dekan juga menegaskan bahwa capaian ini harus menjadi motivasi. “Semangat riset, publikasi, dan inovasi harus terus tumbuh. Pencapaian ini membuktikan bahwa PIAUD UIN Madura siap berjejaring, memperluas kolaborasi internasional, dan berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan PAUD berbasis nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal Madura,” tutupnya. (jml)