MELATIH MOTORIK ANAK LEWAT MEMBATIK: MAHASISWA PIAUD UIN MADURA GELAR PERKULIAHAN LUAR KELAS DI KAMPUNG BATIK KLAMPAR PAMEKASAN
- Diposting Oleh Admin Web Prodi PIAUD
- Kamis, 30 Oktober 2025
- Dilihat 24 Kali
Pamekasan, Madura - 29 Oktober 2025 - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah UIN Madura melaksanakan kegiatan Perkuliahan Luar Kelas di Kampung Batik Klampar, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan. Kegiatan Membatik ini membantu untuk Mengembangkan Motorik Anak Usia Dini dan bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang penerapan kegiatan seni membatik dalam pengembangan kemampuan motorik anak.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran kontekstual yang menghubungkan teori di ruang kuliah dengan praktik di lapangan. Melalui pengalaman langsung di Kampung Batik Klampar, mahasiswa diajak memahami bagaimana kegiatan membatik dapat dimanfaatkan sebagai media stimulasi motorik halus anak usia dini.
Dalam praktiknya, mahasiswa belajar langsung proses membatik mulai dari menggambar pola, mencanting, mewarnai, hingga menjemur kain. Setiap tahapan dalam proses tersebut memerlukan koordinasi antara mata dan tangan, ketelitian, serta kesabaran.
Dosen pendamping, Denok Dwi Anggraini M.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan membatik dapat menjadi inspirasi dalam merancang pembelajaran yang kreatif untuk anak usia dini.
Selain praktik langsung, mahasiswa juga melakukan diskusi bersama pengrajin batik mengenai langkah-langkah membatik dengan baik, seperti menggambar pola dengan lilin cair atau mewarnai kain dengan pewarna alami. Hal ini diharapkan dapat membantu mahasiswa menciptakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi anak.
Mahasiswa merasa bahwa pengalaman ini membuka wawasan baru tentang pentingnya mengaitkan pembelajaran anak usia dini dengan budaya dan pengembangan keterampilan fisik.
“Kami jadi paham bahwa kegiatan sederhana seperti membatik bisa membantu anak melatih otot tangan, ketelitian, dan kreativitas sejak dini,” ungkap salah satu mahasiswa.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama. Melalui kegiatan ini, mahasiswa PIAUD diharapkan mampu mengembangkan ide-ide pembelajaran inovatif yang tidak hanya mendidik, tetapi juga melestarikan budaya bangsa.