Prodi PIAUD UIN Madura Bersiap Membuka Program RPL Usai Kunjungan ke PIAUD UNISMA Malang
- Diposting Oleh Admin Web Prodi PIAUD
- Rabu, 12 November 2025
- Dilihat 45 Kali
Malang, 12 November 2025 — Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Madura membawa pulang "oleh-oleh ilmu yang berharga" usai melaksanakan kunjungan studi wawasan ke Program Studi PIAUD Universitas Islam Malang (UNISMA) pada hari Rabu, 12 November 2025.
Kunjungan yang berlangsung di kampus UNISMA ini secara khusus bertujuan untuk melakukan benchmarking dan memperdalam wawasan terkait tata kelola program studi serta persiapan pembukaan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk jenjang PAUD.
Rombongan yang terdiri dari 9 dosen PIAUD UIN Madura dipimpin langsung oleh Kepala Program Studi, Jamiludin Usman. Rombongan diterima secara hangat oleh Kaprodi PIAUD UNISMA, Mutiara Sari Dewi, beserta jajaran pimpinan fakultas dan program studi di UNISMA.
Jamiludin Usman menyatakan bahwa kunjungan ini memberikan pencerahan dan strategi praktis bagi pihaknya. "Kami sangat berterima kasih atas sambutan dan keterbukaan dari temen-teman prodi PIAUD UNISMA. Kunjungan ini memberikan kami 'oleh-oleh ilmu' yang luar biasa, terutama dalam skema dan implementasi program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Prodi PIAUD. Insya Allah, kami kini lebih siap dan mantap untuk mengakselerasi pembukaan program tersebut di UIN Madura, " ujarnya. "Setelah ini kami akan melaporkan hasil studi wawasan ini kepada segenap pimpinan kampus UIN Madura," tambahnya.
Fokus diskusi utama adalah best practice yang telah diterapkan UNISMA. Selain diskusi dan studi wawasan, acara ini juga menjadi momentum penguatan institusi dengan dilaksanakannya penandatanganan naskah kerja sama (MoA) antara kedua program studi.
Kaprodi PIAUD UNISMA, Mutiara Sari Dewi, menyambut baik kolaborasi ini. "Kami menyambut baik kunjungan dari UIN Madura. Ini adalah kehormatan bagi kami untuk berbagi pengalaman. Penandatanganan kerja sama ini adalah langkah awal yang strategis untuk bersama-sama berkolaborasi dalam pengembangan keilmuan pendidikan Islam anak usia dini, baik dalam penelitian, publikasi, maupun pengabdian," ungkap Mutiara.
Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi pemicu kolaborasi yang lebih erat dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif langsung terhadap peningkatan kualitas layanan dan inovasi pendidikan anak usia dini di kedua institusi. (jml)